Penulis:Rosidah
Penerbit:ERLANGGA
Tahun terbit:2018
Tebal:159 halaman
Novel pelabuhan terakhir ini ditulis dari kisah nyata. Buku ini berkisahkan tentang wanita yang bernama Zahra, Zahra adalah wanita yang cerdas dan tangguh. Zahra adalah anak tunggal, dia tidak putus asa walaupun dia belum menikah. Meskipun usianya sudah bertambah tua. Dia hanya memikirkan pekerjaan dan keluarga nya saja. Dia tidak memikirkan jodoh sama sekali. Akhirnya, dia dijodohkan dengan ayahnya, tapi Zahra terus menghindar saat mau dijodohkan. Dia selalu saja menghindar
Perjuangan Zahra untuk mencari jodohnya tidaklah mudah. Sampai Zahra akan dijodohkan dengan anak yang bernama Ipung alias Poernomo, anak kenalan ayahnyan yang bekerja di bursa saham. Tapi Zahra tidak mau dijodohkan dengan anak yang bernama Poernomo. Zahra selalu menghindar saat ayahnya membicarakan tentang jodohnya. Apakah yang harus dilakukan Zahra soal pernikahan nya.
Dari cerita tersebut, kita dapat merasakan suasana sengsara. Hal ini membuktikan bahwa perjuangan Zahra untuk mencari jodohnya tidaklah mudah. Dia harus mencari seorang laki-laki piliha n nya, jika tidak dia dijodohkan oleh pilihan ayahnya. Buku ini memberi semangat bagi kita, yaitu kita harus pantang menyerah dalam menghadapi berbagai cobaan.
Karena ditulis berdasarkan kisah nyata, tokoh-tokoh tersebut juga nyata. Selain Zahra, ada juga tokoh ayah Zahra, Ipung/Poernomo, Sultan, Ginarsih, Pak Hamid, Ali dan Udin. Sementara itu, latar cerita meliputi rumah Zahra, masjid, tempat kerja dan rumah sakit. Selain itu, cerita ini sangat menarik sehingga menarik masyarakat untuk membacanya.
